Wahyu 3:20
Konteks3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu b dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku 1 dan membukakan pintu, c Aku akan masuk d mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Markus 2:15-17
Konteks2:15 Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia. 2:16 Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi f melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa? g " 2:17 Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa 2 . h "
Lukas 7:36
KonteksLukas 11:37
KonteksLukas 14:1
KonteksLukas 15:1-2
KonteksLukas 19:1-7
Konteks[3:20] 1 Full Life : JIKALAU ADA ORANG YANG MENDENGAR SUARA-KU.
Nas : Wahy 3:20
Dalam kelimpahan kemakmuran dan keduniawiannya (ayat Wahy 3:15-18), jemaat di Laodikia telah menyingkirkan Tuhan Yesus Kristus dari perhimpunannya. Undangan Kristus, yang diucapkan-Nya dari luar pintu, merupakan suatu ajakan untuk bersekutu dengan setiap orang yang mau bertobat dan mengatasi keadaan suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:21).
[2:17] 2 Full Life : MEMANGGIL ... ORANG BERDOSA.
Nas : Mr 2:17
Lihat cat. --> Mat 9:11
[atau ref. Mat 9:11]
[19:1] 3 Full Life : PERTOBATAN ZAKHEUS.
Nas : Luk 19:1-10
Yesus masih terus-menerus berusaha untuk menyelamatkan yang hilang (ayat Luk 19:10) hanya beberapa hari sebelum penyaliban-Nya; inilah tujuan kedatangan-Nya (bd. Luk 15:3-7; Yeh 34:16). Zakheus, seorang pemungut cukai, mencari nafkah dengan mengumpulkan pajak lebih banyak daripada yang seharusnya ia peroleh dari rakyat. Oleh karena hal ini, para pemungut cukai dipandang rendah oleh masyarakat. Perhatian Yesus terhadap Zakheus memperingatkan kita untuk membawa Injil kepada orang yang ditolak masyarakat, karena semua orang sedang terhilang dan memerlukan keselamatan.